<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d33206210\x26blogName\x3dLily.en.da.days\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://lilyendadays.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://lilyendadays.blogspot.com/\x26vt\x3d6695960562355461877', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
Wednesday, August 23, 2006

Yeaaaa.... akhirnya jadi juga bikin blog ini... Setelah sekian lama berkutat di dunia menyebalkan bernama kehidupan nyata, yang penuh permasalahan, dituangkanlah segala keluh kesah dan pengalaman aneh dan lucu di sini. Hayyah.... nonsense, hihihi..... Lets start!
**************************************************************
Ini dia beberapa hal yang sangat-sangat ingin dituangkan diatas keyboard....

Kemarin *maksa*
Dalam sebuah kelas beranggotakan 42 orang beremblem "XI IPA 4" ini....terjadi insiden.... lagi. Insiden apakah itu? Insiden itu adalah..... tawuran antarmulut alias ngobrol yang membuat suasana kelasku itu mengalahkan suasana pasar baru. Akibatnya, gurunya marah dan keluar kelas, setelah sebelumnya bilang, "Kelas ini brengsek." Dan bukan hanya seorang, tiga orang guru sudah menyatakan angkat tangan menghadapi kelas ini.

Akhirnya, diadakanlah rapat darurat kelas tak berujung. Kita saling mengutarakan pendapat sambil saling ber-"suuuut..." supaya tidak bertambah guru yang marah dan supaya kelas lain tidak terganggu. banyak kata berseliweran, "kita harus bisa mengontrol emosi" "harusnya yang suka ngobrol ga usah ikut pelajaran aja" dan berbagai pendapat lain disuarakan.

Tercapailah kesepakatan. Peraturan! Sayangnya ada yang menentang. Ia beralasan, "kan kita ga bisa sekaligus berubah! ga bisa gitu dong.." Ga bisa sekaligus berubah? Siapa bilang bisa? Tapi tentunya bisa dong dengan bertahap....
Buh, nih orang... Sayang ga bisa ngambek. kalau aku bisa bicara bebas (catatan: aku bukan orang yang bisa seenaknya bersuara, lebih suka menuliskannya atau dipikirkan saja, kebiasaan buruk :P ) dan kasar aku pasti udah bilang, " *gyaaa, sensooor* Dimana-mana orang harus berubah mengikuti perkembangan zaman. Ngikutin sistem. Bukannya maksa-maksa kayak lo!Masa lo nyuruh guru nyesuain diri sama kita yang ada 40 orang ini? Mikir dong!" *upss..... duh, jangan ada tulisan macam ini lagi ^^*

Itu cara yang terlalu ekstrim buatku. Tapi pada intinya yang ingin kuutarakan itu benar adanya. Bila kita memasuki sebuah sistem, kita harus mengikuti aturan sistem itu dan menyesuaikan diri dengan sistem, bukan berusaha mengubah sistem dan membuatnya menjadi sesuai keinginan kita. Itu berlaku dalam kasus ini. Guru, yang sudah merupakan sistem, tidak bisa diganggu gugat. Bukan guru yang harus menyesuaikan diri dengan kita yang ber-42 ini, itu hal yang sulit, karena setiap orang dalam kelompok 42 orang ini memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Dan guru tersebut tidak hanya mengajar satu kelas. Bayangkan!

Hari ini
Tes nyanyi?? Gyaa....kiamat! Hancurlah harga diriku sebagai seorang manusia bila jadi dilaksanakan, hihihi.... Untunglah ternyata gurunya berbaik hati menyuruh membuat makalah tebal tentang alat musik berdawai saja sebagai gantinya. Ahh...selamat, hihihi..... Tapi minggu depan kiamat lagi... gawaaaaat.....

Oh ya, merujuk dari kasus kemarin itu, kelasku jadi mengubah kata 'brengsek' itu jadi 'keparat', yang merupakan singkatan dari 'kelompok putra-putri ipa empat'. Hihihi, aneh ya.... *kabur dikejar-kejar yang laen*

Dan sepulang sekolah ternyata ada nidji! Bersama Rexona tentunya. Ahh, hilang minat... jadinya pulang-pulang bukannya ke rumah tapi belok ke warnet dan bikin blog ini deh.

Labels:



+ Lily @ 4:40 pm 5 Comments

_________