Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat yang sampai saat ini masih menjadi salah satu favorit masyarakat. Hal ini dikarenakan selain cepat, kereta api berbiaya relatif murah (tergantung kelas yang digunakan) dan aman, bila sesuai prosedur.

Berikut ini adalah beberapa hal umum yang [mungkin] perlu diketahui apabila Anda akan bepergian dengan kereta api:

1. Sebelum berangkat dari rumah, persiapkan segalanya sebaik mungkin. Mulai dari barang-barang yang akan dibawa, dana yang mungkin akan dibutuhkan, dan lain-lain. Pastikan jadwal kereta yang akan Anda naiki, juga alokasi dana dan waktu yang diperlukan untuk mencapai stasiun maupun untuk menaiki kereta tersebut. Bila perlu, pastikan juga, bagaimana Anda akan pergi ke stasiun tersebut. Usahakan Anda sudah sampai di stasiun satu jam atau paling sedikit tiga puluh menit sebelum keberangkatan. Kereta kan bukan angkot atau bis yang bisa disetop seenaknya dan ia tidak akan menunggu kita kalau kita terlambat :P.

2. Pastikan Anda membeli tiket. Tiket dapat dibeli langsung di stasiun, atau bila perjalanan Anda sangat penting dan tidak boleh tidak terlaksana, pesanlah tiket beberapa hari sebelumnya agar tidak klehabisan tiket.

3. Setelah membeli tiket, pastikan kereta mana yang akan Anda naiki, cek pula yang mana gerbong dan tempat duduk yang akan Anda tempati. Setelahnya, Anda bisa keluar lagi (dari gerbong tersebut) untuk mengobrol dengan pengantar atau melakukan hal lain, bila waktu berangkatnya kereta masih lama, atau Anda bisa langsung duduk di kursi Anda. Yang jelas, pastikan Anda sudah berada di dalam kereta paling tidak 10 menit sebelum kereta berangkat.

4. Jagalah barang bawaan Anda. Waspadalah meskipun kelas manapun yang Anda gunakan, karena bahkan di kelas eksekutif sekalipun, penjahat dapat tetap ada. Untuk barang berharga (uang, perhiasan, handphone, laptop dsb), letakkan dalam jangkauan pengawasan dan tangan Anda. Untuk barang-barang yang tidak terlalu penting, seperti tas pakaian dapat diletakkan di bagasi atas.

5. Tersedia tiga kelas: kelas Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif. Pilih sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia. Keadaan di kelas Ekonomi... mungkin seperti di pasar atau di terminal kali yah? *ditimpuks* Euh, maaf, saya tidak pernah naik kereta kelas Ekonomi :-“, cuma liat di tipi-tipi tuh :P. Di kelas Bisnis, tersedia tempat duduk dan kipas angin, jadi mungkin bisa mengurangi kegerahan di perjalanan :P. Kelas Eksekutif lebih lengkap lagi fasilitasnya (sejalan dengan harganya yang lebih mahal). Selain tempat duduk, juga terdapat sandaran kaki, bantal, AC, TV, tirai, dan diberi snack.

6. Keluhan (tubuh) yang mungkin terjadi saat melakukan perjalanan dengan kereta api (bagi kelas Bisnis atau Eksekutif, sekali lagi, ini karena saya tidak pernah naik kereta kelas Ekonomi, duh :P.):

a. Sakit leher
Diakibatkan posisi tidur (leher) yang tidak tepat atau terlalu lama dalam posisi yang sama. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengubah posisi kepala Anda, misalnya tadinya miring ke kanan jadi miring ke kiri.

b. Kaki kesemutan, pegal-pegal
Diakibatkan posisi tubuh yang monoton. Akan menjadi-jadi dan semakin terasa nyata apabila Anda melakukan perjalanan jauh. Untuk meminimalisirnya, ubah posisi tubuh secara berkala. Sesekali gerakkan anggota tubuh yang pegal atau kesemutan, atau berjalan-jalanlah dalam kereta untuk beberapa saat. Gunakan fasilitas yang tersedia sebaik-baiknya. Seperti di kelas Eksekutif, terdapat sandaran kaki agar kaki Anda lebih nyaman, juga kursinya dapat disetel kemiringannya, sehingga duduk atau tidur Anda lebih nyaman.

7. Periksalah kembali barang bawaan Anda sebelum meninggalkan kereta, siapa tahu ada yang ketinggalan :P.


P.S: Apa? Jauh-jauh ke Jakarta cuman dapet ini?
Heuheuh, ya nggak lah yaa... biarpun memang salah satu tujuan utamanya adalah mencari eksekutif muda yang lutu dan cakep di kereta :-“, selain tagih-tagih traktiran. Dua kakek-kakek itu dengan baiknya sudah memberi saya ini:

Ya, ya, silakan saling tuduh :-“. Pokoknya salah satunya lah yang berbuat, dua-duanya juga boleh :-“. Selain “menempelkan” warna ungu yang lutu itu, mereka juga menghadiahi saya bekas-bekas merah di tangan T.T. Nah, tau kan acaranya? Tentu saja penyiksaan terhadap saya --; Euh.... *bejek-bejek Abang sama Papi* Selain penyiksaan, penganiayaan, atau apapun sebutan Anda untuk kegiatan itu, mereka juga bersikeras mau angkat-angkat saya. Yang paling ngotot tentu saja Abang, yang selalu ngomong, “Saya yang terberat!” padahal beratnya cuma 52 kg. Jadi untuk pembuktian, maunya angkat-angkat saya, namun ternyata buat ngangkat saya harus berdua ya :-“. Huhuhuh, padahal penyiksaan ini seharusnya dapat dimimalisir kalau ada orang lain sebagai saksi atau, yah, yang tidak pernah melihat mereka melakukan penganiayaan seperti kemarin itu. Seharusnya jangan sampai gath bertiga lagi, bahaya T.T.

Euh, sekiyan ahh...

Labels: Me

+ Lily @ 1:58 pm 5 Comments

_________