PENGENALAN TRANSFIGURASI

Transfigurasi adalah cabang ilmu sihir yang paling rumit dan paling berbahaya. Diambil dari kata ‘transform’ yang berarti ‘mengubah’, transfigurasi berarti mengubah suatu bentuk ke bentuk yang lain.

Transfigurasi dikatakan rumit karena mengubah bentuk menjadi bentuk lain berarti mengubah susunan benda tersebut hingga ke tingkat molekul, bahkan atom. Diperlukan fokus pikiran yang amat kuat untuk melakukannya. Karena itulah, transfigurasi memerlukan latihan selama bertahun-tahun agar sempurna.

Transfigurasi juga dikatakan berbahaya karena, bila dilakukan terhadap makhluk hidup, terutama manusia yang merupakan makhluk dengan susunan tubuh paling kompleks, memiliki resiko yang amat besar. Semakin rumit susunan sesuatu atau seseorang, semakin sulit mengubahnya, semakin besar pula resikonya. Bahkan bila seorang penyihir berhasil mengubah sesuatu menjadi sesuatu yang lain, ia belum tentu mampu mengubahnya kembali ke bentuk semula, bila ia tidak menguasai ilmunya.

Transfigurasi yang dimaksud di sini adalah pengubahan bentuk menggunakan mantra dan lambaian tongkat sihir. Karena ada pula transfigurasi jenis lain, yaitu menggunakan alat atau menggunakan ramuan, misalnya ramuan polyjuice.

Transfigurasi Benda Mati menjadi Benda Mati

Transfigurasi yang paling pertama diajarkan pada penyihir pemula adalah transfigurasi suatu benda mati menjadi benda mati lain yang berbeda jenis. Itupun harus benda yang kecil-kecil dulu, dan perubahan yang mencolok atau sulit. Bukan perubahan yang benar-benar hingga ke tingkat molekul dan ukurannya sama, contohnya mengubah korek api menjadi jarum.

Setelah mahir, transfigurasi ditingkatkan ke benda yang lebih besar, masih dalam ukuran yang sama. Misalnya, dari batu menjadi bantalan jarum, atau dari balok kayu menjadi kotak tembakau.

Tantangan yang lebih sulit dihadapi ketika ukurannya tidak sama, karena ini berarti mengubah susunan molekul sekaligus ukurannya. Atau bisa juga penghilangan material.

Setelah mampu mengubah benda mati menjadi benda mati yang lain jenisnya, pelajaran akan dilanjutkan ke tahap mengubah benda mati menjadi benda hidup, benda hidup menjadi benda mati, dan makhluk hidup menjadi makhluk hidup lain yang tidak sejenis. Tingkatan tertinggi adalah transfigurasi manusia. Namun semua hal itu akan dibahas pada kelas-kelas yang lebih tinggi.

Labels: Essay